LOGO kediri
Beranda > Berita > Rakorcam "Si_Gadis Menuju Kediri Lebih Baik".
Berita Utama

RAKORCAM "SI_GADIS MENUJU KEDIRI LEBIH BAIK".

Posting oleh kedirilobar - 6 Mei 2024 - Dilihat 141 kali

Kediri_Lombok Barat, Koordinasi lintas sektor menjadi salah satu bagian penting dalam pencapaian tujuan.

Senin, 6 Mei 2024 dilaksanakan rapat koordinasi kecamatan (rakorcam) yang mengambil tempat di aula kantor camat Kediri. Rakor kali ini sedikit berbeda dibandingkan rapat koordinasi sebelumnya, karena melibatkan beberapa organisasi perangkat daerah. Hadir dalam rakor: Kepala Desa se- Kecamatan Kediri, Ketua BPD se- Kecamatan Kediri, Tim Penggeak PKK Kecamatan, Forkopimcam, Pendamping PKH, Pendamping Desa dan Lokal Desa, UPT BAPENDA, UPT KB, PKB, UPT Pertanian, UPT Pengairan, PKM Kediri, PKM Banyumulek, Kepala Pasar Kediri, Dinas Dikbud, Dinas PMD, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kominfotik, dan Dinas Perindustrian dan perdagangan.

Dalam sambutannya Camat Kediri menyampaikan berbagai persoalan terkait dengan pencapaian tujuan yang disepakati bersama berupa: Kediri Lebih Baik melalui Sinergi Jaga Desa Dari Semerawut (SI_GADIS).

"Banyak hal yang ingin saya sampaikan dalam kesempatan yang baik ini,  terutama terkait SI_GADIS menuju Kediri yang Lebih baik dengan tertibnya administrasi desa" ungkapnya.

Selanjutnya H Iswarta memaparkan berbagai hal yang urgent dengan harapan mendapat perhatian/atensi dari peserta Rakor. Prevalensi angka Stunting yang masih tinggi menurut SKI (Survey Kesehatan Indonesia), wasting, dan underweigh, persentase Keluarga beresiko stunting yang harus dikelompokkan dalam tiga kategori (tinggi, sedang, rendah), persoalan Pupuk bersubsidi, tata kelola irigasi pertanian, pemanfaatan website desa sebagai salah satu sarana informasi publik, sampai pada penanganan sampah hulu hilir serta pencairan dana desa. 

"Setiap bagian yang menjadi tanggung jawab masing-masing organisasi perangkat daerah atau unit pelaksana teknis, sangat penting untuk kita koordinasikan" tegas H Iswarta.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Bidang Pemerintahan Desa, Dinas Pemerintahan Desa Kabupaten Lombok Barat 'Saeful Abubakar' menyampaikan kesungguhannya dalam menyelesaikan setiap persoalan yang ada di desa termasuk pencairan dana desa.

"Kami berusaha maksimal dalam memberikan pelayanan kepada pemdes terutama yang terkait dengan persoalan pencairan dana desa" ungkapnya.

Rakorcam berlangsung sangat produktif dimana para undangan sangat antusias menyampaikan saran, solusi, bertanya dan / atau berdiskusi .

Dapat kami rangkum beberapa masukan, pertanyaan dan harapan dari peserta Rakor:

1. Edy Erwinsyah Kades Kediri Selatan sangat berharap agar persoalan persyaratan pencairan dana desa bisa diselesaikan dengan komunikasi aktif para pihak,

2. Fadholy Ibrahim kades Kediri menyarankan agar tatakelola /distribusi pupuk bersubsidi menjadi perhatian sehingga bisa memenuhi kebutuhan petani,

3. Zubaidy Kades Lelede meletakkan perencanaan pembangunan desa melalui sinkronisasi program daerah dengan desa,

4. H. Jamiluddin Kades Banyumulek beserta Ketua BPD Banyumulek berharap agar persoalan sampah hulu hilir bisa terselesaikan,

5. Ketua BPD Jagerage Indah memberikan masukan agar setiap Rumah tangga Mau untuk melakukan pemilahan sampah organik dan plastik,

6. Dinas instansi terkait sangat menyambut baik jika koordinasi antar lembaga terus ditingkatkan guna pencapaian tujuan dan penyelesaian setiap persoalan yang muncul.

Rapat koordinasi kecamatan membedah berbagai menu yang tersaji dalam indeks desa membangun seperti: Ketahan Sosial, ketahan ekonomi dan ketahanan Lingkungan. Penekanan pencapaian tujuan melalui kelengkapan administrasi desa, tidak luput dari perhatian bahkan menjadi titik fokus Rakor.

"Saya sangat berharap rakor kali ini, bisa  membangkitkan semangat kita untuk bekerja lebih optimal dalam mewujudkan Kediri Lebih baik melalui tertibnya administrasi desa, sehingga ketahanan  ekonomi, sosial dan lingkungan bisa  terwujud" tutup Camat Kediri.


Silahkan beri komentar

Email tidak akan di publikasi. Field yang harus diisi ditandai dengan tanda *