Kediri_Lombok Barat, Berpijak dari ucapan Bapak Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat yang selalu menanamkan keyakinan kepada seluruh masyarakat bahwa Lombok Barat pasti MANTAP. Keyakinan untuk maju itu harus. Keyakinan itu sendiri merupakan modal awal dari setiap langkah menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan ditambah dengan perilaku GENEM dan kerjasama tim yang SOLID, ungkap HFK (Haji Fauzan Khalid) dalam berbagai kesempatan. Ungkapan tersebut kami implementasikan di kecamatan Kediri. Soliditas kami coba aktualisasikan melalui Brainstorming setiap Senin. Hari ini 22 Agustus 2022, bertempat di ruangan Camat Kediri kami bangun soliditas tim work melalui Brainstorming untuk menyatukan persepsi dan pembagian tugas tanggungjawab kepada segenap unsur pimpinan di kecamatan Kediri. Semua pihak yang terlibat mengemukakan capaian kerja dilanjutkan paparan pekerjaan yang harus diselesaikan pada waktu berikutnya. Brainstorming kali ini sangat efektif dan kami menyampaikan apresiasi yang tinggi pada temen-temen unsur pimpinan, ungkap Camat Kediri.

Keseriusan membangun guna tumbuhkembang sumber daya manusia tidak saja melalui Brainstorming melainkan pada hari ini terdapat kegiatan penyuluhan "DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL" dari BKDPSDM Lombok Barat. Dalam sambutannya camat Kediri menyampaikan keyakinannya bahwa ASN lingkup kecamatan Kediri akan menunjukkan disiplin lebih baik kedepannya. Hadir sebagai pembicara kepala bidang pembinaan pegawai BKDPSDM Dra. Bq. Zaitun dan salah seorang kasi pembinaan Mujianto, SH. Dalam kesempatan ini kepala bidang pembinaan pegawai memaparkan Peraturan Pemerintah nomor 94 Tahun 2021 tentang disiplin ASN,  dan dilanjutkan lebih luas tentang kode etik ASN. Kegiatan penyuluhan ini diikuti oleh 30 orang peserta yang berasal dari internal kecamatan Kediri, kepala UPT KB Kecamatan Kediri dan KTU,  Kepala Puskesmas Kediri dan Banyumulek, Kepala UPT pajak, Badan Penyuluh Pertanian, dan Beberapa Kepala SMP.

Dalam kesempatan ini banyak hal yang dapat digali oleh para peserta penyuluhan, terlihat peserta banyak yang mengemukakan pertanyaan terkait disiplin pegawai terutama yang menyangkut ketidakhadiran dan proses pemberian sanksi. Bersyukur ada kegiatan penyuluhan seperti hari ini, jadi kami bisa lebih paham terkait sanksi disiplin, ungkap salah seorang peserta. Sosialisasi informasi sepertinya masih menjadi hal penting karena tidak banyak dari ASN yang GENEM dalam mencari informasi sendiri. Kami sangat berterimakasih atas penyuluhan yang dilakukan oleh tim dari BKDPSDM Lombok Barat, ungkap Tauhid, S.Adm Sekcam Kediri. Penyuluhan disiplin pegawai negeri sipil berlangsung setengah hari. 

Memanfaatkan waktu yang ada setelah kegiatan penyuluhan , langsung diadakan gladi resik oleh tim penggerak PKK terkait pelantikan dan serahterima jabatan dari ketua tim penggerak PKK sebelumnya kepada ketua tim penggerak PKK yang baru. Acara serahterima di jadwalkan hari Selasa 23 Agustus 2022, dimana Ibu Hj. Khairatun,SHi selaku ketua tim penggerak PKK kabupaten Lombok Barat telah menyetujui jadwal yang sudah ditetapkan. "InsaAlloh besok Selasa kita akan Lantik ketua tim penggerak PKK yang baru untuk menggantikan ketua tim sebelumnya" ungkap Ibu Hj. Khairatun, SHi.

Membangun soliditas dan komunikasi guna terjalinnya kerjasama tidak saja dilakukan lingkup internal, melainkan pada hari yang sama juga dilakukan pertemuan dengan para pendamping PKH Kecamatan Kediri. Dalam pertemuan ini camat Kediri  menggali berbagai informasi terkait data dan penyaluran bantuan ke PKM serta pernak pernik keluarga harapan. Koordinator PKH Kecamatan Kediri Nurjanah menyebutkan bahwa di Kecamatan Kediri terdapat sekitar empat ribu empat ratus an (4.425) Keluarga Penerima Manfaat (KPM), jumlah tersebut tersebar di sepuluh desa. Diungkap dalam pertemuan hari ini bahwa masih terdapat kendala pendataan yang masuk dalam DTKS, tapi kendala tersebut langsung mendapat sokusi dari kementrian sosial. Camat Kediri mengkonfirmasi langsung ke kementrian sosial terkait solusi jika ada masalah kesalahan data. Fatih STr.Sos salah seorang staf pendataan Kemensos menjelaskan via telpon secara rinci proses pendataan sampai masuk menjadi data final DTKS. Informasi tersebut langsung didengar oleh para pendamping PKH sekaligus memperkaya wawasan mereka.

Membangun sumber daya manusia tidaklah mudah, tapi setiap proses akan menjadi mudah apabila setiap orang menanamkan sebuah keyakinan bahwa semua yang dikerjakan diawali dengan satu keyakinan "berbuat baik dan menjadi bermanfaat adalah ibadah". Proses menjadi baik adalah sebuah keharusan bagi setiap orang oleh sebab itu mari sukseskan setiap program yang sudah dicanangkan oleh bapak Bupati dan Ibu Wakil Bupati melalui LOMBOK BARAY MANTAP. Pertemuan dengan Pendamping PKH Kecamatan Kediri ditutup dengan ucapan terimakasih dan suport dari H Iswarta. Semoga komunikasi dan silaturahmi hari ini tercatat sebagai amal ibadah, dan teruslah bekerja demi Lombok Barat MANTAP, ujar camat Kediri menutup pertemuan hari ini.