Kediri_Lombok Barat, bertempat di mushola Nurul Ikhlas (Lesehan Dian) Kediri dilangsungkan pembukaan bimbingan manasik haji bagi jemaah calon haji wilayah Kecamatan Kediri yang berjumlah 55 (Lima Puluh Lima) Orang Jemaah. Kegiatan di hadiri langsung oleh Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Lombok Barat, Kepala KUA Kediri, Camat Kediri, Kapolsek Kediri, Danposramil dan Jemaah Calon Haji. 22/04/2024.

Kepala KUA Kec. Kediri menyampaikan bahwa jamaah dari wilayah hukum Kec. Kediri berjumlah 55 (Lima puluh lima) orang dan Alhamdulillah dalam kondisi baik semua. Semua jemaah berjumlah lima puluh lima dimana mereka dalam kondisi baik, ucap ketua panitia H. Safri 

Selanjutnya Kepala Kantor Kementrian Agama Lombok Barat H. Haryadi Iskandar menyampaikan agar para jemaah calon haji, betul betul harus memperhatikan kesehatan baik dalam kurun waktu pra keberangkatan maupun selama berada di tanah suci sampai kepulangan ke tanah air.

H Haryadi Iskandar juga mengingatkan agar jemaah banyak mengkonsumsi air ZAM ZAM ketika berada di tanah suci, dan Perhatikan juga barang bawaan, karna kapasitas koper tidak boleh melebihi 32 (Tiga puluh Dua) Kg, ucapnya.

Kegiatan Manasik Haji ini merupakan kegiatan yang sangat penting bagi Jemaah Calon Haji, guna mempersiapkan diri dan memahami hal-hal yang akan dilakukan ketika menunaikan ibadah haji, mulai dari keberangkatan, proses ibadah selama di tanah suci sampai tiba kembali di tanah air, tegas Camat Kediri ketika membuka acara.

Selanjutnya H.Iswarta menyampaikan kepada jemaah calon haji agar mempergunakan waktu yang ditetapkan panitia dalam manasik untuk betul betul belajar sehingga apa yang mesti dilakukan ketika ibadah sesuai dengan syariat. Gunakan waktu yang ada untuk betul betul belajar dan harus disiplin mengikuti manasik, ungkapnya.

Berangkat dan pulang dalam keadaan sehat walafiat serta menyandang gelar Haji Mabrur, bisa didapatkan. Harapan ini juga disampaikan kepada seluruh jemaah.

Pesan singkat sebelum membuka kegiatan manasik dipertegas kembali "bapak ibu diminta jaga kesehatan (stamina dan pola makan dan rajin berolahraga), menjaga kekompakan dan saling tolong menolong, menjaga kasih sayang dan perkuat persaudaraan serta kembangkan jiwa solidaritas sesama jamaah haji", Tegas Camat Kediri.

Kutipan kalimat Ibnu Qayyim sebagai penutup pun disampaikan : akar dari kebaikan adalah ilmu pengetahuan dan akar dari ketidak baikan adalah kebodohan dan kezaliman. 

Mohon kepada semua jemaah untuk selalu kompak, saling jaga dan tunjuk ketua regu yang memiliki tanggung jawab, tutup H. Iswarta.