Kediri_Kombok Barat, Awali hari dengan penuh semangat dan niatkan segala aktifitas menjadi amal ibadah setiap dari kita. Tanpa semangat sepertinya mustahil kita bisa mencapai tujuan karma berbagai tugas sudah menunggu didepan mata. " Mari kita tanamkan semangat dan niat ibadah dalam menjalankan tugas pokok kita" ungkap Sekcam Kediri M Tauhid pada Apel pagi  27/9/22. Apel pagi yang menjadi keharusan di kantor camat Kediri dimana tepat pukul 07.30 WITA pintu gerbang sudah ditutup dan dijaga oleh Ruslan dan Hery (staf umum kepegawaian) secara bergilir sesuai jadwal.

Padatnya kegiatan hari ini tidak menyurutkan semangat personil kecamatan. Giat pasar murah yang digawangi oleh Wahyu Ady Kasi Ekbang bersama Hj Dewi berjalan sesuai rencana. Kolaborasi Dinas Ketahanan Pangan Lombok Barat dengan Kecamatan untuk menjaga daya beli masyarakat terimplementasi dengan bazar yang berlokasi di desa Ombe Baru. "Kegiatan Bazar  bersinergi dengan Bulog, Dinas Kelautan, PUPM (pengembangan usaha Pangan Masyarakat), Gapoktan. Semoga perindag dan dinas pertanian besok bisa ikut gabung dlm rangka mencegah inflasi dan antisipasi kenaikan harga ,(stabilisasi harga) menjelang  hari raya keagamaan maulid nabi Muhammad SAW" Ungkap Damayanti Kadis Ketahanan Pangan Lombok Barat.

Inisiatif guna menjaga kelancaran bazar murah, terlihat dengan hadirnya Sudirman Kasi Trantib bersama Ardian Wiriadi staf Trantib. Antisipasi terkait hal hal yang tidak diinginkan menjadi pertimbangan Sudirman untuk selalu mengawal setiap kegiatan yang melibatkan masyarakat dalam jumlah besar. "Kami dengan tim berinisiatif untuk melakukan pemantauan guna menjaga ketertiban dari hal-hal yang mungkin saja muncul, makanya kami datang ke bazar ini" ungkapnya.

Distribution of power merupakan satu prinsip dalam membangun organisasi yang sehat. Pekerjaan di distribusikan sesuai tugas dan tanggung jawab dan hal ini tidak lain untuk menggerakkan roda organisasi, juga dalam upaya membiasakan dan melatih setiap orang dalam menjadi seorang pemimpin. Tidak harus selalu pimpinan tertinggi yang bekerja tanpa mengenal waktu melainkan berupaya mendistribusikan pekerjaan sesuai tupoksi. "Pimpinan yang baik adalah pemimpin yang mampu melahirkan pemimpin pemimpin baru tentunya dengan melatih mereka bekerja profesional dan bertanggung jawab atas pekerjaannya" ungkap camat Kediri.

Pelimpahan wewenang untuk menjadi Tim Fasilitasi pelaksanaan Seleksi perangkat desa yang lowong di desa Montong Are adalah salah satu bentuk pendelegasian wewenang kepada bawahan. Selasa, 27/9/22 di aula Kantor Desa Montong Are terlaksana pembekalan terhadap para calon peserta seleksi untuk Jabatan Kasi Pemerintahan. Pembekalan bagi calon peserta yang akan mengikuti seleksi test tulis berjalan lancar. Test tulis untuk para calon di jadwalkan Tanggal 28/9/22, terjadwal nya setiap proses dalam kegiatan seleksi tidak lepas dari peran Baiq Ariyani yang selalu aktif dalam membangun kolaborasi dengan Helmi Sekdes Montong Are berikut tim Seleksi Desa.  Antusiasme para calon peserta test terlihat jelas saat menerima wejangan dari Tim Fasilitasi Kecamatan yang di Ketuai oleh M Tauhid, dan Hulaifi selaku  sekretaris. 

Tim fasilitasi dan panitia seleksi sudah bekerja sesuai aturan, jadi keikutsertaan saudara-saudara yang hadir dalam pembekalan ini akan menjadi saksi sejarah (catatan sejarah) bahwa Di Desa Montong Are telah dilakukan seleksi ketat untuk pengisian jabatan Kasi Pemerintahan melalui proses yang benar dan tepat, ungkap Ketua Tim M Tauhid.

Berpedoman pada prosedur yang telah ditetapkan maka pada hari yang sama bertempat di Polsek Kediri telah dilakukan penitipan dokumen berupa soal test tulis dalam rangka pengamanan untuk menjaga kerahasiaan soal. Tim fasilitasi yang memiliki tugas menyusun soal telah melaksanakan tugas sesuai jadwal. Soal yang sudah selesai  langsung digandakan dan dilakukan penitipan di kantor Polsek Kediri. "Kami tidak ingin mengambil resiko maka dokumen soal kami amankan di kantor Polsek Kediri untuk selanjutnya dipergunakan besok Rabu, Tanggal 28/9/22, ungkap Hulaifi Kasi Pemerintahan.

Di tempat yang berbeda tepatnya di Hotel Jayakarta Senggigi, terpantau aktifitas dari salah seorang staf Kasi Pemerintahan, yaitu Hamdan yang sedang sangat serius mengikuti Rapat Koordinasi JKN Perbaikan pencatatan pelaporan Kematian. Lombok Barat melakukan upaya terkaitan pencatatan kematian terhadap peserta BPJS. Program Bantuan berupa iuran yang harus dibayarkan Pemda Lombok Barat ke BPJS hampir berjumlah 750 juta setiap bulan. Angka yang cukup besar dan disinyalir masih perlu pematangan data karena ada sejumlah orang yang sudah meninggal harus tetap dibayarkan akibat dari tidak terlapornya penduduk yang meninggal. "Kita minta bantuan camat dengan seluruh jajaran terkait untuk melakukan validasi terkait warga yang meninggal" ungkap Kepala Dinas Kesehatan  Arief Suryawan. Ucapan Kadikes Lombok Barat membuat Hamdan menganggukkan kepala serius, menandakan jajaran di Kasi Pemerintahan siap mensukseskan perapian dan atau validasi data dimaksud.

Semangat tidak boleh surut, melainkan harus tetap pasang. Mantapkan hati dan bekerja dengan niat ibadah serta jangan selalu berpatokan pada jumlah melainkan Berkah atau rasa syukur lah yang harus  ditingkatkan. ASN dan Non ASN yang tergabung dalam satu lembaga harus berupaya menanamkan hal tersebut dalam dirinya. Kalimat terkutif dari Ucapan Sekda Lombok Barat, DR. H. BAEHAQI, S.Si., M.Pd., MM