Kediri_Lombok Barat. Senin, Tanggal 29 Agustus 2022 diruangan Camat Kediri dilaksanakan kegiatan rutin setiap Senin pagi yaitu Brainstorming atau coffee morning. Hari ini kami Berdiskusi panjang terkait pemantapan tugas fungsi semua kepala seksi, Kasubag, dan Sekretaris Camat yaitu Tugas yang sudah tertuang dalam peraturan perundang-undangan yang ada. Dalam kesempatan yang sama kami membahas persiapan kegiatan SEPEDA SANTAI yang kami rencanakan Tanggal 9 Sept 2022. Kami menyepakati secara Aklamasi bahwa kegiatan sepeda santai ini akan di koordinir oleh Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan (Wahyu Adi Kurniawan, SE) atas dukungan penuh dari semua unsur. Rapat selanjutnya akan dirancang untuk menentukan teknis pelaksanaan termasuk rute yang akan dilalui. 
Kegiatan sepeda santai kali ini akan sedikit berbeda dengan kegiatan sepeda santai sebelumnya di kecamatan lain karena tim kecamatan Kediri  akan melibatkan sponsor untuk menyiapkan doorprize. Komunikasi dan koordinasi akan dilakukan dengan berbagai pihak guna suksesnya acara. Coffee morning selesai sekitar pukul 09.15 WITA.
Di hari yang sama setelah selesai coffee morning, tim kecamatan menerima tim pendamping desa untuk melakukan koordinasi dan siakusi terkait berbagai tupoksi yang melekat pada masing masing pihak. Tim pendamping desa yang di ketuai oleh Harianto menyampaikan berbagai persoalan menyangkut Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes). RKPDes untuk Tahun Anggaran 2022 harus sudah terselesaikan paling lambat 30 Sept 2022. Dilaporkan oleh Harianto bahwa masih ada empat desa yang belum melakukan Musdes Perencanaan, dan ini harus di push agar segera untuk diselenggarakan. 
Koordinasi dan kerjasama antar pihak terkait harus dibangun guna terselesaikannya RKPDes sesuai jadwal, Kolaborasi harus dibangun. Mengutip kalimat dari Bapak Bupati Lombok Barat pada acara SCD tgl 28 Agustus "hidupkan Kolaborasi dalam pencapaian tujuan, Bangun kebersamaan". Kolaborasi menjadi salah satu cara penyelesaian masalah, oleh sebab itu mari bersama-sama kita tuntaskan setiap pekerjaan yang memang menjadi tugas organisasi.
Beberapa kendala dan tantangan juga muncul dalam diskusi antara tim kecamatan dengan tim pendamping desa, seperti pola pembinaan dan realisasi dana desa, BUMDES BERSAMA yang belum terwujud, penyaluran BLT bagi KPM (Keluarga Penerima Manfaat) dan Maslah masalah lainnya.
Tim kecamatan yang terdiri dari Kasi Ekbang, Sekcam dan Camat Kediri beserta Empat orang pendamping bersepakat untuk melakukan rapat koordinasi rutin sebagai alternatif penyelesaian masalah. Rapat koordinasi direncankan akan di gelar setiap bulan yang sekaligus untuk kegiatan monitoring dan pelaporan progres setiap program.