Kediri_Lombok Barat. Bertempat di ruang Kerja Sekretaris Camat Kediri, para mahasiswa yang sedang melakukan P3MD (Program Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Desa) dan KKN Internasional melakukan kunjungan ke Kantor Camat Kediri dan diterima oleh Camat Kediri beserta Unsur Pimpinan Kantor Camat Kediri. Rombongan mahasiswa berjumlah 12 orang dari tiga Perguruan Tinggi yaitu Universitas Al Azhar Mataram, Medika Farma Husada Mataram dan University Cmedikacollege MAIWP Malaysia.

Kunjungan para mahasiswa hari ini, Kamis 24/11/22 dalam rangka silaturahmi ke pimpinan wilayah. Baiq Ima Hirvia Zidvil Abrori sebagai ketua rombongan memaparkan berbagai program yang sudah dilakukan dan program program yang akan dilakukan. Berbagai program dipaparkan dengan rinci. Sebagai salah seorang mahasiswa jurusan Teknik Sipil Semester 7 (tujuh) dari Universitas Al Azhar Mataram, Baiq Ima terlihat sangat menguasai program kerja yang menjadi tujuan pelaksanaan  KKN nya. "Kami punya Lima Program Besar yaitu Goes to School, community awareness, Go green, art dan sport" ungkapnya

Banyumulek merupakan Desa yang memiliki potensi bagus untuk dikembangkan. Sebagai penghasil gerabah dan tanaman hias serta potensi lingkungan yang masih tergolong alami merupakan keunggulan desa ini. "Kami menggabungkan/kombinasi kerajinan gerabah, tanaman hias dan seni menjadi satu bagian yang dapat dijadikan satu hasil produk untuk memiliki nilai jual tinggi dan hasill produk tadi kami videokan dan viralkan agar sampai ke dunia luar" lanjutnya 

Komunitas siswa atau pelajar adalah kelompok yang membutuhkan perhatian khusus terkait pemahaman dan pengembangan wawasan. Generasi Z yang dalam kondisi saat ini sangat rentan terhadap pengaruh pengaruh negatif pergaulan, baik dalam penyalahgunaan narkotika ataupun rawan terhadap perkawinan usia muda. Khusus program Go to School, kami menyasar sekolah menengah Atas di wilayah Desa Banyumulek untuk sosialisasi bahaya Narkoba dan perkawinan usia di bawah umur" tegas salah seorang Mahasiswa Medika Farma Husada, Baiq Dhiyana Putri Dewi A.

Sambutan hangat dan diskusi program berjalan sangat produktif walaupun dalam suasana santai. Beberapa program kecamatan Kediri seperti SI_GADIS dan Dapur Asuh, berhasil mencuri perhatian mahasiswa. Keinginan mahasiswa untuk mengadopsi dua program pun muncul dan ingin bersungguh-sungguh untuk ikut masuk terlibat di dalamnya. "Walaupun kami sudah selesai , apakah boleh kami ikut berpartisipasi dan ambil bagian dalam program dapur Asuh? Dan kami izin untuk mengimbaskan program dapur Asuh ke daerah lain Tanya Baiq Ima, sebagai Juru Bicara . Pertanyaan dan permintaan tersebut langsung di respon camat Kediri dengan jawaban tegas "kami sangat senang jika adik- adik mahasiswa terutama yang memang berasal dari sini untuk ambil bagian dalam program kami, jadi silahkan datang untuk melihat langsung" tegas Camat Kediri.

Komunikasi yang sangat efektif membuat para mahasiswa tertarik untuk datang kembali walaupun mereka telah selesai dengan KKN nya. Kepiawaian personil kantor camat Kediri menjelaskan potensi desa dan program kecamatan memiliki makna tersendiri terutama bagi Siti Sarah Binti Mohd Asri dan Nur Ameera Asyiqin (mahasiswa asal Malaysia). Kedua mahasiswa tersebut sangat tertarik untuk ikut program tapi sayang terkendala waktu karna tanggal 30 November 2022 KKN selesai dan harus siap-siap pulang ke Malaysia. "Andaikan tidak terkendala waktu maka kami sangat ingin untuk bisa terlibat dalam program dapur Asuh, tapi kami harus berkemas balik" ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut Camat Kediri berharap agar keberadaan para mahasiswa di Desa Banyumulek dapat memberikan dampak positif bagi warga Banyumulek melalui berbagai program yang dibawa. Potensi yang ada di Banyumulek semoga dapat dipromosikan ke daerah asal mahasiswa dan menjadi oleh untuk diceritakan ke dunia luar. "Ceritakan dan bantu promosikan semua potensi baik yang kami punya " tegasnya.

Melakukan KKN di Kecamatan Kediri khususnya di Desa Banyumulek sangatlah menyenangkan. Tempat hunian kami cukup representatif, penerimaan warga di atas ekspektasi kami dan selain menjalankan program, kami juga dapat wawasan baru dari tim kecamatan, artinya kami bertukar program, tutup Baiq Ima Hirvia, (Kediri  24/11/22).