LOGO kediri
Beranda > Berita > Rembuk Stunting Kab. Lombok Barat
Berita Utama

REMBUK STUNTING KAB. LOMBOK BARAT

Posting oleh kedirilobar - 25 Agu 2022 - Dilihat 49 kali

Gerung_Lombok Barat, Kamis 25 Agustus 2022, bertempat di Aula Bupati Lombok Barat berlangsung Kegiatan Rembuk Stunting. Hadir dalam kegiatan tersebut seluruh OPD lingkup Kabupaten Lombok Barat, para camat, Kepala Puskesmas, Kepala Desa, Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat beserta jajaran yang membidangi Stunting serta para undangan lainnya yang terkait program stunting.

Arief, sapaan akrab Kadis Kesehatan Lombok Barat memaparkan berbagai upaya yang harus dilakukan untuk percepatan penurunan angka stunting. Dalam kesempatan yang sama Bapak Bupati Lombok Barat menekankan akan pentingnya upaya bersama baik dari pemerintah dan non pemerintah untuk mencegah stunting di Kabupaten Lombok Barat. Beberapa hal yang disampaikan Bapak Bupati HFK antara lain:

  1. Para Camat harus ambil langkah cepat dengan  menindak lanjuti Rembuk ini melalui rapat bersama dengan forkopimcam dan stake holder lainnya.
  2. Di tingkat desa harus koordinasi dengan melibatkan/mengundang stake holder. Pelaksanaanya harus didampingi/dikawal oleh pihak/tim kecamatan.
  3. Susun Program jangka pendek dan jangka panjang yang bisa mempercepat terwujudnya hasil berupa penurunan angka stunting di masing2 desa.
  4. Jika Anak anak kita lemah dan kurang secara pendidikan serta mengalami stunting maka itu artinya kita membiarkan/mempersiapkan mereka untuk diterkam oleh zaman karena mereka tidak dibutuhkan oleh zaman tersebut.
  5. Sangat perlu ditanamkan ke semua pihak bahwa Penangan stunting tidak hanya tugas dari Pemerintah atau ASN melainkan tugas semua orang sebagai wujud kegiatan kemanusiaan.
  6. Inovasi kegiatan di tataran implementasi (lapangan) seperti misalnya: Orang kaya yang berdomisili di satu desa sumbang telur 2 atau 3 butir seminggu, dan upaya ini perlu digerakkan sebagai bentuk kepedulian antar warga. Hidupkan gerakan bantu tetangga, misalnya dengan makanan sehat.
  7. Siapkan manajemen yg bagus utk memobilisasi kegiatan saling bantu tersebut.
  8. Ini kerja kemanusiaan. Rembuk stunting perlu keterlibatan tokoh agama. Buat MOU khusus dengan  mereka utk perubahan perilaku masyarakat.
  9. Pola hidup dan kebiasaan tata kelola keluarga yang baik (kebersihan lingkungan, pernikahan dini, dll). Perlu dialog dengan tokoh masyarakat dan agama terkait pernikahan usia dini.
  10. Diskusi ini akan sukses jika tindaklanjutnya bagus di masyarakat.
  11. Kita sudah punya banyak sistem, tinggal implementasi nyata yang ditunggu masyarakat. Mari berbuat untuk masyarakat dengan niat ibadah dan penurunan angka stunting bisa sesuai harapan.

Camat Kediri mencatat arahan tersebut untuk selanjutnya dijadikan acuan dalam implementasi program percepatan penanganan stunting di wilayah kecamatan Kediri.


Silahkan beri komentar

Email tidak akan di publikasi. Field yang harus diisi ditandai dengan tanda *